Tuesday, September 23, 2008

Rossi Sikapi Kans Juara dengan Santai


Jelang MotoGP Jepang
Rossi Sikapi Kans Juara dengan Santai

Kris Fathoni W - detiksport (www.detik.com)





Jakarta - Gelar juara dunia dapat dikunci Valentino Rossi di Motegi. Tapi pembalap Yamaha itu enggan berandai-andai dulu karena tak mau diganduli beban yang terlampau besar.

Rossi kini unggul 87 angka (287 berbanding 200) dari pesaing terdekatnya Casey Stoner, dengan empat seri tersisa. Dari keempat seri tersebut, jumlah poin maksimal yang bisa didulang adalah 100 angka.

Artinya, Rossi tak perlu jadi nomor satu di Motegi untuk memastikan tahta juara dunia. Dengan menjaga selisih berjumlah 76 angka dari Stoner usai Motegi saja, "The Doctor" pasti jadi jawara.

Meski demikian, Italiano itu tak mau tergesa-gesa terburu nafsu mengejar titel akhir pekan ini. Kondisi serupa pernah dihadapinya di masa lalu, tapi gelar justru harus tertunda karena crash di Motegi.

"Tahun 2005 saya dalam kondisi yang sama tapi saya crash dan harus menanti sampai Malaysia untuk merengkuh titel, dan tahun lalu kami bahkan dipastikan kalah dalam kejuaran di Jepang," ucap Rossi seperti dikutip Autosport, Senin (22/9/2008).

Tentu saja, jika ditanya seberapa besar keinginannya menang di Jepang, jawaban Rossi pastilah sangat ingin, mengingat "Negeri Sakura" adalah markas timnya, Yamaha.

"Saya sangat ingin menang di Motegi, terutama karena itu adalah hal yang sangat penting buat Yamaha dan akan jadi penghargaan besar buat mereka atas semua pekerjaan yang sudah mereka lakukan," papar Rossi.

"Akan tetapi, kami tidak bisa menempatkan beban terlalu banyak pada diri kami sendiri dan saya akan mencoba menjalaninya seperti balapan yang biasa. Kami memiliki jarak poin yang jauh, tapi masih ada empat seri lagi sehingga kejuaraan belumlah tuntas," demikian dia.

0 comments: